Sabtu, 26 Januari 2019

Jauh Di Dalam

Rasanya aku ingin mati. Tapi aku takut, takut tak bisa melihatnya lagi 
Rasanya aku ingin menghilang. Tapi aku takut, takut aku tak bisa kembali lagi
Rasanya aku ingin gila. Tapi aku takut, takut tak bisa waras lagi
Rasanya aku ingin lupa ingatan. Tapi aku takut, takut lupa kenangan kita
Rasanya aku ingin mati rasa. Tapi aku takut, takut tak bisa rasakan kehadiranmu
Rasanya aku ingin dewasa. Tapi aku takut, takut lupa bagaimana menjadi humoris
Rasanya aku ingin tertawa lepas. Tapi aku takut, takut lupa bagaimana menjadi sedih
Rasanya aku ingin terbang setinggi-tingginya. Tapi aku takut, takut lupa dimana aku berpijak
Rasanya aku ingin sendirian. Tapi aku takut, takut lupa bagaimana menjadi ramai
Rasanya aku ingin menjauh. Tapi aku takut, takut kau tak menoleh lagi kearahku

Sesungguhnya…

Jauh didalam diriku aku punya rasa takut kehilangan
Jauh didalam hidupku aku punya rasa keberanian untuk memiliki dan dimiliki
Jauh didalam hatiku aku ingin besamamu
Jauh didalam aku, aku punya emosi dan ego yang meledak-ledak
Jauh didalam hatiku disitulah semuanya bermula. Bagaimana aku melawan rasa ketakutan, keinginan, emosi dan ego dengan satu kepala dan bermiliar-miliar pikiran. Tapi kau boleh pecaya atau tidak aku tetap menunggumu dengan banyak alasan bahwa aku selalu membutuhkanmu bukan mencintaimu.
Dengan aku yang selalu membutuhkanmu makan cinta bisa datang
Dengan aku yang selalu melihatmu maka hati akan terbuka
Dengan kau yang selalu hadir maka mata akan melihat
Dengan kau yang selalu ada sekalipun tak kubutuhkan maka perasaan tak bisa berbohong
Dengan kau yang selalu berdebat dengan tatapan mata yang tajam maka jiwa akan tenang
Dan dengan doa kita selalu disertai
Sejujurnya…

Jauh didalam perasaanku aku mencoba menolong diriku untuk bangkit dan melihat keberadaanmu yang dekat namun terlihat jauh dimataku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar