Minggu, 23 Maret 2014

LELAKI CERMINKU






* Cermin idamanku menunjukkan rupaku dari ujung rambut sampai ujung kakiku dengan demikian aku mencintaimu dari ujung rambutmu sampai ujung kakimu  *


_________________________________________________________________________________
  

Hujan turun beruntun sore ini aku menggigil kedinginan 
Ona..Ona.. Aku mendengar suara Mamakku dan aku melompat meninggalkan ruanganku .
"Mamak " ucapku 
"ada apa sayang ? "
"aku takut gelap "
"Mamak disini menemanimu sayang ?" Mamak memelukku erat .


Hampir dua jam hujan tak kunjung reda . Aku memang menyukai hujan tapi aku tidak suka jika hujan beriringan dengan petir membuat otakku berfikir yang tidak-tidak . 
Telepon rumah berdering ..

"Halo, selamat sore ?"
"Bisa bicaran dengan Ona ?"
"Iya , dengan saya sendiri ? ini siapa ?"
"Ona , ini Stev besok kita jalan yuk?"
"ohya , baiklah kabarin saja besok oke , bye ."


Siapa Ona ? suara mamak dari seberang .
Stev mak , dia mengajakku besok , lalu aku meninggalkan Mamak sendirian . 
sudahkah kau telepon Bapakmu ? Mamak memotong langkahku dan aku berhenti dan meninggalkannya kembali .
"sejak kapan Bapak rindu samaku dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya " gumamku dalam hati .
___

"Mak , sampaikan salamku sama dia ya mungkin minggu depan aku pulang kalau tidak ada halangan "
"jangan berbuat janji kalau tidak bisa ditepati Pak , kamukan tau dia keras kepala "
"iya Mak sampai nanti ya , daa.." Telepon Bapak dari seberang .


"Mak , aku pergi . 
"hati hati ya ". 
___

"Mamak mau pergi ketempat kerja Bapakmu , jaga rumah baik-baik menu sudah Mamak siapkan dikulkas kamu tinggal memanaskanya selama 2 minggu Mamak disana , oke ." pesan singkat masuk keponselku . 

Ahh! sial! Mamakkk!

"Kenapa kau Ona ?" tanya Golda 
"mamakku !" 
"sudahlah nanti aku nginap dirumah ya ?"
"nemenin kamu , tapi besok deng .."
"T-E-R-S-E-R-A-H"

__

Menjelang sore tiba , rumah kosong dan sepi . Aku merebahkan tubuhku dan tak berapa lama ponselku berdering , pesan singkat masuk .

"sayang , mamak akan tinggal bersama Bapakmu disini kamu sendirian tidak apa-apakan ? Kasihan Bapakmu tidak ada kawannya mungkin Mamak akan pulang tahun depan . "

Anjing ! 
jadi aku ? ahh ..
Mak , aku gak bisa masak bagaimana mau makan ? bangun pagi ? sarapan ? 
oh Bunda Maria berkati aku ...
____

Menjelang malam tiba ..

Stev menelponku kami berbincang sepanjang malam ini hingga dini hari tiba . Aku merasakan sesuatu dari cerminku , cermin yang aku idam-idamkan yang bisa memperlihatkan rupaku dari ujung rambut sampai kakiku . Ada sesosok lelaki tinggi , berambut gndrong , kulit sawo matang ,kurus dan memakai baju bola,bernomor punggung 17,dia tersenyum . 

Aku menyudahi perbincangan kami . 

"Siapa kau ? Kenapa kau ada dicerminku ? "
"pertanyaan yang lucu gadis manis "
"jawab pertanyaanku !" 

"aku ditugaskan untuk menjagamu dari bahaya , karena kau adalah gadis  manis pilihan penyuruh itu. "
"siapa pula yang berani-beraninya menyuruhmu menjagaku. Bukan alasan itu  pria kurus ".

"Kau gadis manis keras kepala , tidak pandai memasak , bangun tidur saja  kau malas bagaimana kau menjadi seorang Ibu nanti , seperti mamak kau ,  dasar I-D-I-O-T ".

"apa kau bilang ?! bangsat kau ! "

Aku melemparkan novel tebal kearah cerminku sayangnya lelaki bersosok kurus itu tidak pergi juga dia tertawa melihatku marah . 


"aku bersumpah tidak akan ada wanita yang mau menikahimu baik diduniamu  dicermin ini !"

"ohya ? hmm .. bagaimana kalau kita jodoh gadis manisku ?"

"menjijikkan "

Jam menunjukkan pukul 3 pagi aku kehilangan rasa kantuk yang sedari tadi kutahan-tahan 

" Hei gadis , tidurlah besok kau akan berangkat kuliah "
" siapa namamu ?" tanpa basa basi aku menerjunkan pertanyaanku 
"  namaku ? kau tak perlu tahu siapa namaku "
" aku bertanya sekali lagi siapa namamu , biadap !" 
" gadis manisku yang keras kepala , baiklah akanku beri tahu namaku , kau       boleh memanggilku sesukamu , walaupun aku punya nama bagus sekali         dibandingkan dengan namamu . 
" baiklah aku akan memanggilmu betina "
" JANGAN " enak sekali mulutmu memanggilku itu "
" Bujang Lapuk ! makanya katakan namamu siapa . apa susahnya sih memberi   tahu
" baiklah , kau boleh memanggilku Frans Marciano "
" waw. Namu pasaran !"
" kau ? iihh"
" kenapa ? emosi ? HAHAHA"


Kau sudah membuang waktuku sangat lama , aku tak butuh kau sekarang pergilah . Aku melemparkan novel tebalku kearah cermin dan dia menghilang .
____

Pukul 10 tepat 
aku berangkat kuliah meninggalkan kamar yang layaknya tempat gudang dan Stev telah menunggu untuk menjemputku . 

Kuliah antropologi adalah kegemaran kami berdunia . Selesai kuliah hari ini aku tak menceritakan kejadian tadi malam yang kualami pada Stev aku mencoba menyembunyikannya .

'' Ona , hari ini kita gak bisa pulang bareng , maaf ya "
" oke gak apa-apa Stev "
" sekali lagi maaf , daa "
" daa "

____

Hingga berbulan-bulan aku bertemu dengan lelaki yang ada dicerminku tanpa seorangpun yang tahu . Hari ini mamak tidak ada menghubungiku sama sekali mungkin dia sibuk mengurusi bapak . Aku benar-benar capek hari ini dan aku jatuh dikasur empuk . 



Hampir 4 jam aku tertidur pulas mengembalikan energiku . Aku meronta-ronta dan mengucapkan "pergi kau ! pergi ! aku tak butuh kau untuk menjagaku ! mamakku akan datang , pergi kau ! dan aku tersadar dari tidurku memeluk sosok lelaki kurus itu .

" Gadis manisku , aku disini menemanimu , kau hanya bermimpi buruk " .         Kata-kata itu seperti kata-kata mamakku .
" Mamak "
 

Aku memeluknya erat dan dia mengelus rambut panjangku dengan lembut aku melihat wajahnya panik menlihatku .

" Kau ? kau bisa memelukku ?"
" sudah kubilang gadis manis aku bisa melakukan apa saja untukmu "
" bagaimana caramu keluar dari cermin itu ?"
" hanya aku yang tau . bergegaslah bersihkan tubuhmu . akan kutunjukkan       sesuatu untukmu manis .


20 menit kemudian ..
Makan malam telah selesai sop ayam dan ikan sambal serta tahun dan tempe disemur .
ini makanan kesukaanku , wah kau pandai memasak ya *** aku lupa namamu mari makan ..

Beberapa menit berlalu ..
kelihatannya gadis manja kelaparan hari ini untungnya aku memasak ikan yang cukup untukmu .

T-E-R-I-M-A-K-A-S-I-H  T-U-A-N  F-R-A-N-S M-A-R-C-I-A-N-O 

kembali kasih gadis pemalas 
dasar bujang lapuk ! 
___

Sudah hampir setahun temanku dirumah adalah lelaki cermin itu . Kami sering bersama bercanda dan tertawa bahkan dia menemaniku tidur setiap malam mengecup keningku seperti yang dilakukan mamak padaku . 

Andai dia nyata aku mungkin tak rela meninggalkan dia , ucapku dalam hati ..

selamat malam gadis manis mimpi indah .
___

"Kau ? apakah kau menyukai gadis manis itu , Frans Marciano ? "
"iya Tuanku penyuruh "
"apakah kau ingin memperistrinya Frans Marciano ?"
"itulah yang aku pikirkan Tuanku penyuruh , aku binggung akan dia "
"kerjarlah dia bahagiakan aku "
"apakah kau setuju Tuanku penyuruh ?"
"aku sangat setuju , aku sudah tua tak butuh apa-apa lagi aku hanya              menunggumu menjadi seorang manusia kelak . bahagiakan aku "
"iya Tuanku penyuruh "

"aku akan membantu semua kesulitan yang dia alami dan kau alami "
"terimakasih Tuanku peyuruh "
____


Ona ?" panggil Frans Marciano menghilangkan lamunanku 
" iya ? "
" kita sudah hampir dua tahun bersama , bolehkan aku menemanimu sepanjang hidupku ? "
" boleh "
" apa alasanmu ? "
" kau baik , itu saja "
" hanya itukah ? "
" hmm.. kenapa ?"
" bolehkah aku mencintaimu selamanya ?"
" ......"


" Kau hanya lelaki cerminku tidak ditakdirkan untuk menjadi manusia  sepertiku . Aku mencintaimu lelaki cerminku sosok lembut dan penyayangmu   takkan aku lupakan . kecupan kening setiap malam itu yang membuatku nyaman seakan kau menjagaku , semoga kelak kau menjadi manusia dan kerajaan cerminmu musnah  "

.. aku menunggumu keluar dari cermin ketidakadilan itu ..