Jumat, 14 November 2014

JAUH BUMI,JAUH LANGIT. OMONG KOSONG !




 
Secangkir kopi telah berada di atas meja siap untuk disajikan
yang terbuat dari bubuk kopi beraroma yang menggiurkan para pencinta kopi 
dan yang sedang aku pandangi sekarang adalah sisa ampas kopi yang ditinggalkan olehnya 
Aku menyesal mengatakan itu . 

Hujan mengguyur kota malam ini dan aku masih dengan ampas kopi yang Ia tinggalkan berfikir bagaimana cara untuk mengatakan dengan baik 
heh... dasar ampas kopi gak ada guna ! ucapku dengan nada kesal 

Malam semakin larut , aku bergegas meninggalkan tempat itu 

Udara menyelimuti malam aku terisak menahan tangis 
kenapa itu sempat terucap oleh mulutku yang tak pernah mengeluarkan bisa 
Aku mengaku salah 
aku mengaku bodoh mengucapkan itu 

Aku kehilangan mimpi yang sudah kuukir dalam 
kini hanya impian yang terkunci 
aku menerima kekalahanku 
aku menerima semua ini 
aku salut dengan kemenanganmu 

Kita belajar bahagia 
kita belajar derita 
kita belajar jarak 
kita belajar berdoa 
kita belajar untuk saling melupakan 
namun kita tetap kuat 

kita mengacungkan ke-salut-an  
_

Seperti langit dan bumi 
yang saling menyatu walau tak saling menyukai 
mereka saja berjarak 
mereka saja mampu menciptakan pelangi 
mereka saja suka bermain dengan sang dewa matahari 
mereka saja tak pernah berjumpa 
mereka hanya sal
tapi mereka mampu membangkitkan suasana  hati 

Jangan menuding aku dengan kata-kata palsumu
jangan menuding aku dengan ucapan manismu 
jangan menuding aku dengan mimpi-mimpi indahmu
jangan mengucapkan sesuatu tentang aku yang tak bisa ditunjukkan 
karena aku adalah omong kosongmu 
_

Laksana cuaca 
Cepat engkau berubah 
berganti wajah pagi kau tersenyum 
siang kau murung 
Bila lelakimu salah maafkanlah 
aku hanya lelaki 
yang tak pernah luput dari kata 'salah'

Engkau wanitaku 
janganlah membisu 
bicaralah ...

Aku milikmu 
dan engkau milikku 
berikan senyum terindahmu
Bila engkau terus begitu langit jadi kelabu 
burung enggan bernyanyi 
matahari enggan bersinar 

Aku menunggu ...
_

Karena terpukau oleh sesuatu yang muluk 
hatiku malah jadi remuk 
cinta itu sepertinya sudah kugenggam 
tetapi kemudian lepas,aku hanya bisa terdiam 
menyesal 
kesal, sebal 
seperti diriku sendiri 
yang ternyata bodoh sekali 
akhirnya tak ada yang kudapat 
risiko dengan apa yang telah kuperbuat
biarlah ini menjadi ganjaran 
atas diriku yang keterlaluan 
mimpi yang kupikir indah itu 
ternyata hanya begitu , aku malu 
semoga tak lagi mengulangi 
apa yang pernah terjadi ini 
sebab bila tak belajar 
benar-benar aku kurang pintar ...
Fatamorgana
_

Jauh bumi jauh langit. Omong kosong !
itu omong kosong 
bicara pada tembok , tak menjawab . 
puisimu bagus . 
Dia yang memberi dan.. dan aku membalas 

Jauh bumi, jauh langit 
memahami rasa yang masih berlari
Jauh bumi Jauh langit...
Belum selesai 

_



 
 

Sabtu, 01 November 2014

PRIA LABIRIN




Bermiliar tahun bumi terbentuk lalu hadirlah manusia mengadakan dengan segala pernak pernik kehidupan
gedung pencakar langit berdiri kokoh sementara disisi lain hatiku berkecambuk bagai perang hirosima dan nagasaki 
namun aku terlelap dalam hidup semacam ini 
 
Dia pria seperti karet gelang. Saat menarik diri, dia hanya dapat mulur sejauh dia dapat mengerut kembali. Dia datang dalam mimpi sesuai anjuran dokter aku patah semangat. Dia pria labirin yang pernah terkuak dalam hidupku. 

__

Banyak pendapat mengatakan bahwa pria berasal dari planet mars 
ada pula yang bilang pria itu berasal dari tanah dan ada lagi yang mengatakan bahwa pria berasal dari sperma. 

Pertemuan tak mungkin disalahkan dan perpisahan tak mungkin menjadi kenangan
mempertahankan diri dengan pria seperti karet gelang yang mirip dengan labirin 

__

Kadang aku ingin membalas semua namun hatiku masih berbalut kata 'mengasihani'
kadang aku ingin lari dari kenyataan namun aku masih berjalan ditempat dengan kenyataan seperti berolahraga
akhirnya aku semakin lelah melelahkan batin dan jiwa karena bermimpi
dengan bernafas panjang aku menjadi kuat aku mencoba bertahan 

__

Aku datang dalam muasal cinta 
mendendangkan senandung kudus dalam hujan ku tiup mimpi 
warna-warni cahaya pelangi dilangit

awalnya aku tak pernah menginginkan namun kadang doa dijawab oleh kebenaran yang tak diterima disitulah awal mula aku menerima bahwa dia doa yang terjawab 
terkadang pembelajaran teologi memang menjanjikan

__

Terkadang dia seperti racun untukku , seperti ganja, dan seperti nafsu 
burung yang sendiripun terkadang membutuhkan lubang kehangatan 
tak tertebak bukan ?

seperti itulah keadaan aku sekarang mencari dia dalam sebuah labirin menuju pintu utama yang menjadi pertanyaan apakah pintu labirin sudah terbuka ?
ternyata sudah namun pengumuman tidak ada . Mungkin seperti itulah labirin seorang pria 

__

Aku membuka sayembara 
barang kali dia tertarik dan ternyata dia pendaftar pertama yang membuat aku terkejut

Labirinnya masih menunggu dan aku mencoba menjawabnya 
aku menemukan banyak mereka dalam labirinnya dan mereka berbisik 
"jalurmu masih banyak, mampukah kau menelusurinya ?"
aku menjawab : " selagi aku belum menemukan Minotaur dalam dirinya "

__

Sayembaranya bertanya labirin sedang apa ?
sedang menikmati kopi hitam dari suatu negara 
Labirinnya bertanya sayembara sedang apa ?
sedang mencari kata adil dimuka bumi seperti utopia dongeng pelipur lara entah bagaimana, rasanya tidak ada yang adil 
mengapa ? tanya sang labirin 
sebab kita hanya mencari tidak menciptakan 

__

Mereka masih menertawakan aku soal labirin itu mereka masih mencemoohku kalau aku bisa menjelajahi labirin seorang pria . Jika aku bisa mereka akan berkata apa dikemudian?

Aku masih terjebak ditengah labirin pria ini 
aku tak bisa keluar sayembaraku melayang-layang diatas labirin itu 
dia berhasil menjawab sayembaraku , akankah aku tertipu ?

Aku masih saja terjebak 
pikiranku lenyap , pikiranku hilang . 
Aku ingin melepas diri namun labirin ini kuat  
aku tak mampu melepas diri 

Dan mereka menang dan mereka bahagia

__

Labirin pria ini datang menghampiri aku dilika-liku jalurnya sembari duduk bersandar dibahuku
labirinku memang sulit , susah, dan payah diatur 
aku tak mau melukaimu dalam labirinku yang luas ini 
didalam labirinku yang luas ini ada satu tempat yang belum kau capai  dan aku capai
dan aku masih membangunnya karena sayembaramu telah menjadi penyemangatku 
Bisakah engkau bertahan dalam labirinku yang sukar kau tempuh 

Aku punya pertanyaan ?
apa itu ?

Jika aku bisa bertahan dalam labirinmu 
bolehkan aku menebarkan bunga dalam labirinmu sampai kepintu ujung labirinmu ? Jika boleh lindungilah sayembara yang sedang melayang-layang itu karena kau adalah pendaftar pertama yang berhasil memecahkan sayembaraku berkat lika-liku labirinmu 

__

Lakukan semua sebaik yang engkau bisa
dengan sepenuh hati yang kau bisa , 
dalam segala cara yang kau bisa di segala tempat dilabirinku yang kau bisa
pada setiap waktu yang kau bisa selama mungkin yang kau bisa 

__

Aku tak bisa memandangmu 
aku tak bisa mengejar bayangmu 
aku tak bisa menatapmu 
aku  sedang melayang-layang bersama sayembaraku , mengambang ditengah kota labirinmu 

Aku masih terjebak masih setengah bunga yang ada dilabirinmu 
aku masih meraba bagaimana menahlukkan labirinmu 

aku masih berimajinasi dengan dunia labirinmu 


__

Aku sedang bermimpi