Sabtu, 26 Oktober 2013

SEBUAH PLOT BERNAMA 'D'


Apa kabar ?
aku baik-baik saja , kamu ?
sama , sudah makan ?
sudah , kamu ?
sudah , kalau begitu selamat istirahat 
oke ..

Begitu peran yang aku jalankan setiap hari . Sebut saja namaku adalah Bunga yang identik dengan harum dan ya indah tapi semua berbanding terbalik aku bukan seperti Bunga melainkan seperti Kotak yang tanpa isi setiap kotak pasti berisi benda-benda ajaib bagi mereka yang mempunyai kenangan terhadap benda itu
baik sebuah mainan maupun barang-barang antik tapi aku hanyalah kosong .

Hari itu aku bertemu dengannya lagi , hanya mengucap Hi dan Bye tanpa senyum dan ...
yang aku mau bukan itu tapi bagaimana menyatukan hubungan yang hampir terpisah beberapa tahun lalu
ya dengan menggunakan kata Hi dan Bye , hmm ..
mungkin bukan saat yang tepat tapi harus sampai kapan begini aku lelah

Dua hari yang lalu aku menghabiskan waktuku di sebuah toko buku sambil sibuk memilih buku yang enak untuk dibaca terdapat sebuah novel yang tak sengaja aku melihat yang bergambar sangat aku benci tapi aku tetap menbcanya dan isinya sangat aku benci sama seperti apa yang kualami ,tapi aku tak melanjutkan untuk membacanya 
menghabiskan waktu dengan membaca novel-novel lucu , novel remaja bahkan novel romantisme itu membuatku tak bosan dan sangat menyenangkan hampir 2 jam berlalu tak terasa bagiku sebelumnya aku sudah mengantongi beberapa novel yang inginku beli tapi aku hanya tertarik pada novel yang berjudul 'Sebening Senja ' ..

Aku merangkup seluruh cerita yang aku baca dengan membuat judul ' Sebuah Plot Bernama 'D'

Aku berjalan kau hanya diam
aku berdiri kau terus berlari
aku lelah , aku capek , aku bosan , aku muak dan semuanya
aku benci ini benci dan benci harus sampai kapan begini
aku harus berjarak dengannmu iya denganmu
bukankah kita selalu bersama dulu ,selalu tertawa bersama , selalu bercanda , selalu berbagi cerita bahkan saat aku menangis kau mengirimkan suara dari seberang untuk penyemangatku
ada waktu tapi tiada tempat
ada jalan tapi tidak ada cerita
panjang waktu seakan hanya sejam
mungkin harus begini jalan cerita kita iya harus begini dan aku harus menanti ntah kapan itu datangnya  ya aku juga tidak tahu
dan aku harus menyembunyikan rasa rindu ini dibalik angin dan ditelan oleh matahari yang dilanjutkan oleh bulan dan hanya bintanglah yang menikmati ... ***


Apa kabar ?
aku baik-baik saja , kamu ?
sama , sudah makan ?
sudah , kamu ?
sudah , kalau begitu selamat istirahat 
...






 ..........................................................................MTS...............................................................................

Jumat, 11 Oktober 2013

Sebuah Kebohongan



Sore itu awan sangat mempesona memperbaiki suasana sore yang mencekam 
hatiku gundah gulana ntah apa yang bakal terjadi sepulangnya aku dari tempat aku berdiam diri 

aku bersama dengan 4 sekawanku yang masing - masing  masih melakoni karakternya sendiri 
sambil menunggu malam tiba aku memasang musik yang menjadi bagian hidupku 
#I won't let you go 
semabari mendengar sembari mengikuti liriknya , nananana .....
aku mengambil sesuatu dan aku membuka beberapa tulisan yang masih tersimpan dengan rapi bersama dengan sampul yang menandakan saat sedih atau senang atau menangis dari dalam tasku
Dihalaman pertama aku tertawa dan tersenyum kemudian >
dihalaman 20>>>  aku membacanya sambil meneteskan air mata 

' Disini ditempat ini aku dan dia pertama kali bertemu melukiskan senyum yang begitu bahagia..
 andai waktu ini akan terulang lagi dilain waktu aku pasti menjadi manusia yang paling bahagia  :)'

lembar berikutnya ..

" Dipelataran suatu tempat yang dapat mengantarkan dia pergi jauh apakah ini akan mengantarkan kepulangannya kembali ? >,<  atau malah aku akan menunggu dengan kata-kata bohongku ?
menerima dengan senang namun menjalankannya sangatlah sulit "

"' Disini tempat kami menghabiskan waktu hingga larut malam dengan masih menggunakan karakter masing-masing , kapan ini terulang lagi ? kapan kapan yang kapan kapannya enggan bersuara  :"( '''

'''' Disini ? dimana lagi ... iya... disebuah jalan kami bersama berdua tertawa layaknya sahabat yang hampir punah punah dimakan oleh angin , hingga aku menitipkan rasa rindu yang tak pernah habis pada angin dan waktu ''''

''''' Disini ditempat ini  kami bertemu dengan kaum kami masing-masing saling menyapa dan memberi senyum pada yang lain hingga malam tiba , lalu ini kapan terjadi lagi ? aku juga tidak tahu'''''

 '''' Disini waktu itu mulai terasa habis , ( jangan..tetaplah seperti ini karena ini hanya sekali kulakukan )'''''
 
> Disini tempat aku bisa mengenang dia bisa merasakan tubuhnya mendekati tubuhku , tiap kali aku bersedih aku akan datang kesini kau adalah hartaku { } <

Tulisan itu semua selalu aku beri warna yang menandakan bahwa aku senang atau sedih 
semoga menjadi apa yang aku inginkan 
Tapi semua berubah berubah karena salahku aku berbohong pada diriku sendiri 
dan itu terasa ketika aku mulai jatuh pada kata sakit 

saat dia bertanya aku hanya menjawab 'tidak' 
saat dia bertanya lagi aku tetap menjawab 'tidak' 
hingga pertanyaan yang ketiga aku tetap menjawab 'tidak' 
'Kau berbohong pada hatimu !" 
'Tidak '

Aku takut untuk mengatakan yang sejujurnya karena aku takut aku kehilangan momen yang aku tulis itu dan ternyata aku benar semuanya hanyalah mimpi , mimpiku yang takkan pernah terwujud karena aku telah membiarkannya menyendiri tanpa aku yang aku pikir dia kuat dan bisa 
sekarang aku hanya menghitung puing demi puing untuk membentuknya kembali dan itu sulit bagiku
dan aku membenci pertemuan itu dan membenci diriku sendiri 
bagi dia aku hanya bola penghancur 
menginginkannya namun aku menghancurkannya #wrecking ball

 
Kini aku hanya diam menunggu keajaiban yang mendatangkan kenangan itu lagi 
hanya menunggu , menunggu dan tetap terus menunggu walau keping itu tetap menjadi kepingan yang rapuh
aku berdoa agar aku lupa ingatan 
lupa kalau aku pernah bersamamu 
lupa kalau aku bisa melihat 
lupa kalau aku pernah menulis ini 
Kebohonganku kini mempertebal benciku pada diriku 


#didalambumiyanghancur