Senin, 14 April 2014

LOLIPOP







Aku menyebutnya pria lolipo.
Aku juga tidak tau kenapa aku menyebutnya seperti itu aku merasa sebutan itu menyenangkan. 

Hari itu aku sangat kesal dengannya sudah berulang kali aku mengingatkannya sampai aku sendiri bosan. 
tapi ada satu ketertarikan buatku dia mampu mengalahkan keras kepalaku. 

Ha..Hi..Hu..He..Ho.. uaoooo .
Pria lolipop sebutku dalam hati. Membuyarkan lamunanku . Berwajah seram berbadan kurus , rambut keriting panjang , yang muncul dalam cermin itu . 
Dan aku mulai jatuh cinta padanya ...

_____

Sudah dua bulan dia tak muncul dicermin , apa yang sedang dia lakukan ?
Aku merindukanya ...
Aku rindu saat dia memelukku ketika aku ketakutan 
Tuhan yang maha adil berikan kami waktu yang tepat 

Hari itu aku merasa lelah sekali , tepat dini hari aku bermimpi 
dia datang dalam mimpiku memelukku dengan hangat 

"tenang aku di sampingmu gadis manis "

Kata-kata itu menenangkan hatiku hingga aku tertidur kembali. 
Aku menunggunya didepan cermin , hingga hari berganti ...
Tapi aku sia-sia ...

_____

Esok hari aku pergi ke sebuah toko buku , aku mencari beberapa buku menarik mengisi waktu luang yang kosong. 
sekitar dua jam lebih aku mendapatkan beberapa novel lalu aku melirik ke suatu tempat yang menurutku menarik dan aku membelinya .

Malam tiba aku telah menulis beberapa cerita pendek di kertas yang aku beli itu untuk memancingnya datang dari cermin itu hampir setengahnya berisi tentang pertama kali kami bertemu. Sederhana namun dia tak kunjung datang .

Aku memutuskan untuk berhenti menunggunya , memikirkannya , dan sampai dia membawakan lolipop berwarna coklat sama seperti ketika aku memakan coklat

_____


*Dear , Pria Lolipop*
Hidupmu penuh warna warni seperti permen lolipop tapi , apakah kau bahagia jika kau tak pernah melihat coklat berbentuk bunga ? 

Sayangnya kau membenci coklat tapi aku mencintai coklat aku tak peduli warna hidupku seperti coklat karena aku akan bersatu dengan vanila dan vanila akan mengundangmu untuk bergabung 

Apakah kau masih sanggup untuk tidak menjadi bagian dari coklat ? 
Apakah kau mau hidup hanya dengan warna cerahmu ? 

Apakah kau bersedia masuk kedalam dunia coklat dan menaburi warna cerahmu diatas coklat sebagai hiasan ?

Jika kau bersedia datanglah sebagai mana kau datang malam itu di cermin kesayanganku yang bisa menunjukkan seluruh tubuhku dan didepan cermin itu kau memelukku 

Saat kau kembali bawa lolipop yang berbentuk bunga dan taburi coklat sebagai rasa manisnya , terimakasih . 

_____

Aku tidak tahu aku sedang bermimpi atau tidak . Aku membuka mata diterik matahari aku dapati sosok pria lolipop di depanku memakai kaos berwarna hitam tipis dibaluti jaket tebal , celana jeans panjang berwarna biru , dan sepatu kets berwana biru dongker . 

Seketika aku terdiam 
ingin memeluknya , ingin menciumnya , dan berteriak pada dunia terimakasih Tuhan dan waktu ..

Aku membawakan apa yang kau pinta gadis manis , jangan pernah lupakan aku aku selalu memperhatikanmu dari jauh bersama warnaku 





sambungan lelaki ceriminku

Lolipop Bunga Coklat 

satu cerita pendek lagi menyusul >>>