Selasa, 26 November 2013

NYANYIAN HUJAN



















Sore itu Kila baru saja pulang dari tempat kuliahnya Kila melihat cuaca mendung dan dia mempercepat gerakan kakinya agar sampai kerumah dengan tidak apes.
tiba-tiba saja ponselnya berbunyi Kila melihat ponselnya dan ternyata pesan singkat dari lelaki yang dia cintai Danny
"Kila , kamu dimana ? sudah pulang ? "
"Aku baru sja sampai Dan, ada apa ?"
"Tidak , aku cuma memastikan saja , kalau begitu selamat istirahat ".
__

Tuhan apa yang harus aku lakukan ? aku menyukai dia dan aku rasa dia juga
atau aku terlalu egois untuk memilikinya ? apa aku salah ? Kila menundukkan kepala dan merintihkan air mata , Tuhan tolong jawab Kila jangan sampai Kila terdiam dan menjadi manusia kehilangan arah jawab Tuhan .

__

Sambil mendengar lagu Passenger #Let her go , Kila membuka buku diary yang dia miliki sejak duduk dibangku SMA semua itu tentang lelaki yang dia sukai namun tidak seperti saat sekarang Kila tak mau membiarkan Danny pergi kembali .
Kila sangat mencintai Danny.

Hari itu Danny mengajaknya pergi ke cafe tempat dia sering nongkrong dan Kila meng-iyakan ajakannya.
Kila aku jemput jam tujuh malam ya jangan telat terdengar suara dari seberang Danny menelponnya
iya , Dan pasti telepon tertutup

Jam menunjukkan pukul 19.00 wib
Danny datang dengan mobil picanto warna merah yang sudah dimodifnya
dengan kemeja kotak-kotak putih abu-abu dan celana jeans warna biru langit dan sepatu vanznya Danny turun dan menunggu Kila didepan rumahnya
sama halnya dengan Kila menggunakan kemeja polos berwarna putih dan celana jeans ketat warna hitam dengan sepatu conversenya

"Danny ! "panggil Kila dari depan gerbang rumahnya
"sudah siap ? aku sudah menunggu 15 menit yang lalu hehehe
"iyaa maaf telat ya
"ok , tidak apa-apa. ayok kita berangkat.
"siap boss .

__

Sesampainya di cafe itu , Kila memesan minuman Chocolate Buble dan Nasi Goreng Telur makanan kesukaan Kila
Kila , bentar aku ketoilet dulu Danny meminta izin pada Kila
oh, iyaa cepatan ya jangan lama-lama gak suka sendirian
oke

Sembari menunggu Danny , Kila menoleh kearah kanan tepat kearah jendela
mereka duduk tepat disudut ruangan

" Tuhan bisa lebih lama lagi engkau beri aku waktu dengannya , turunkan hujanmu bila perlu
agar kami bisa lebih lama lagi bersama
Tuhan dengarkan permohonanku "

Kila, panggil Danny dengan sedikit mengejutkan
iya , kenapa ?
maaf agak lama , ketemu teman tadi
iya gak apa-apa Dan , santai saja .

Hujan turun semakin deras dan lebat
Dan hmmm ....
apa Kila ?
Hujannya sangat deras bagaimana kita pulang ?
kita tunggu ajah sampai redah , jangan takut ada aku
baiklah kita tunggu

"Tuhan terimakasih atas hujanmu ini akhirnya aku bisa berlama-lama dengannya menghabiskan waktu bersama , Terimakasih besar Tuhan "

Sembari menunggu hujan reda Danny dan Kila asik bercanda , bercerita , dan tertawa lepas
tak lupa sesekali menyeduh minuman yang mereka pesan
tak terasa jam menunjukkan pukul 00.00 , hujan pun reda walau hanya rintik yang turun
Kila dan Danny bergegas pulang

"Teimakasih Tuhan , terimakasih ". ucap Kila dalam hati .

__

San , panggil Kila dari gerbang kampusnya
hai Kila , lama gak kelihatan kemana ajah ?
iya sibuk ngurusi proposal buat ngajuin pensi dikampus sebulan lagi
emangnya kamu panitia Kil ?
iya San , capek hiihii
yaudah entar aku bantuin deh tapi kelar mata kuliah ini ya
aaa Santy kamu baik deh rajin menanbung lagi
HAHAHA
sampai jumpa nanti ...

__

Seharian penuh Kila berada diruang rapat , mengerjakan proposal dan membicarakan dana , dan bla bla bla
tepat pukul 17.30 Kila belum juga pulang kerumah hingga pukul 20.15 Kila dan rekannya selesai mengerjakan tugasnya
Kila aku tunggu diparkiran ya pesan singkat dari Santy sahabatnya
sebentar lagi ya Nyuk
_
makan dimana kita ? laper sahut Santy
tempat biasa saja yang murah dan enak San aku juga laper
lalu mereka bergegas menuju tempat yang dibicarakan

sesampainya ditempat __
Danny . panggil Santy . Danny menoleh , dan Kila berhenti berjalan meragukan panggilan sahabatnya itu dan tetap melaju ketempat makan yang mereka sukai

Danny , apa kabar kau ? lama gak jumpa ? ngapain disini ?
Santy , gila aku rindu samamu dari dulu gak pernah berubah kalau bertanya pasti beruntun kaya pelajaran Fisika beranak cucu HAHAHA
maaf kalau gitu
aku sama kawan ini baru latihan band , kau sama siapa San?
sama temenku Kil

Danny , ayo makan pesananmu sudah datang  panggilan Andre teman Danny dengan tiba-tiba
ehm San kapan-kapan kita sambung ya , oh iya berapa no handphone
0856___
sampai jumpa kapan-kapan Dan
__

Sesampainya dirumah Kila memikirkan hal yang terjadi ditempat makan tersebut
"siapa laki-laki yang dipanggil Santy tadi kenapa namanya hampir sama dengan nama Danny ?
ahh mungkin perasaanku saja"

Sudah hampir 4 bulan  Danny tak memberi kabar , hingga Kila mencemaskan lelaki itu
Kila takut jika memberi kabar duluan , takut tak digubris dan hanya dibaca saja seperti koran
"Kila mungkin dia tak menyukaimu maka kau harus membiarkannya jangan mengharapkannya hati kecil Kila berbisik"
"Ayo lupakan Danny Kila ! tapi bagaimana bisa ? aku mencintainya , hujan aku butuh airmu basahi tubuhku
dengarkan aku hujan , dengarkan aku ...

__

Pensi pun selesai , semua pra duga hampir terjadi dan seluruh mahasiswa menyambutnya dengan riang
bintang tamu yang diundang kali ini adalah penyanyi papan atas dan band papan atas serta kreasi anak etnomusikologi dari Universitas ternama di Indonesia

Pensinya keren ngundang band papan atas Saint Loco lagi seru salah seorang mahasiswa di Universitas tersebut
iya ini pensi paling keren aku lihat yang pasti panitianya punya otak cerdas dan gak ada yang korupsi

Senang mendengar sambutan mahasiswa mahasiswi yang welcome dan memuji walaupun ada bagi mereka yang tak sependapat yang namanya hiburan ya tetap hiburan enak gak enak nikmatin saja
gumam salah satu rekan kerja Kila yang merupakan panitia juga  Bulbul

Iya bul , kerja keras lagi lebih penting untuk mikiri gimana serunya
sambung Tania
eh , ngomong-ngomong Kila mana kok gak kelihatan ?
entahlah yang penting acara sudah selesai berkat dia juga
semoga dia baik-baik saja
tertawa kecil

__

Saat berlangsungnya acara pensi saat itu , Santy bertemu dengan Danny mereka menghabiskan waktu berdua hingga pangi buta menjelang
dan tak lain Danny menyukai Santy yang masih terpendam lama , Santy pun demikian namun sempat terucap kata "teman lebih baik dari segalanya". Namun rasa suka itu masihlah ada dan selalu menjadi bayang-bayang Danny.
seharian penuh Danny dan Santy bersama sampai-sampai Santy tak mengubris pesan singkat dari sahabatnya itu dan mereka pun menghabiskan malam itu bersama

Ditempat mereka pertama kali bertemu ..
Tiba-tiba Danny memeluk Santy dan mencium keningnya dan berkata
mungkin hanya ini yang bisa aku lakukan saat ini , dan mungkin kau tahu maksudku San ,
Santy terdiam dan menangis , menyesali kepergian mereka hari ini
Dan terimakasih untk hari ini aku harap jangan pernah terjadi lagi anggap saja kita lupa

Santy meninggalkan Danny ditempat itu dan meninggalkan bekas kecupan yan tak terbalas untuk Danny

__

Sore itu Kila menghampiri rumah Santy dan mendapati Santy tak ada dirumah
"Bi inah Santy kemana emangnya ?
"Kurang tahu non , sudah dua hari tak pulang kerumah mungkin nginap tempat teman sekelasnya non
"sudah dua hari ? hmm ada tugas kali ya Bi ,
"oia non saya baru inget , kalau non Santy kemaren jalan sama temen lelakinya namanya Dan... Da..
"Da .. siapa Bi ? Dada ayam ? Dada sap
"Danny non
"maksudnya Bi ? Danny ?
Tak berapa lama Kila berlalri menuju mobilnya dan mencari Santy ditempat makan faforit mereka dan ...
Danny terlihat bersama Santy duduk mesra dan Danny mengelus kepala Santy dengan lembutnya

"Hujan turunlah aku membutuhkan airmu basahi tubuhku ternyata dia menyukai sahabatku bukan aku hujan dengarkan aku "

Hujanpun turun dengan derasnya seolah-olah tahu bahwa Kila sedang bersedih tersakiti karena menyukai Danny diam-diam dan mencintai Danny diam-diam pula

Kila menagis terisak dan tak ingin berkata apa-apa , tanpa disadari Kila dilihat oleh Danny dan Santy

Kila panggil Danny
buru-buru Kila lari meninggalkan mereka namun sayang upaya Kila tak berhasil

Kila kenapa kamu menangis ? pertanyaan itu semakin membuat Kila menagis menjatuhkan butiran hujan dalam hatinya
tak apa-apa kepalaku sakit aku hanya butuh istirahat

Kila ? kamu baik-baik saja aku sama Danny tak ada hubungan apa-apa kami hanya berteman
maaf kalau aku menyembunyikan sesuatu ini darimu , maaf Kila maaf  ucap Santy dengan penuh rasa menyesal

Danny , sahabatku menyukaimu maka cintailah dia sepenuh hatimu dan jangan kecewakan dia
tapi Kila Danny menarik tangan Kila tapi Kila menghempaskannya dan pergi meninggalkan mereka

__

Beberapa bulan kemudian
suasana masih belum pulih Kila masih tak menerima kenyataan yang dia alami sudah hampir 3 tahun lebih Kila memendam rasa pada Danny namun  hanya bertepuk sebelah tangan dan semua harus menerima kenyataan.
__

Kila panggil Danny saat Kila hendak keluar dari swalayan disuatu daerah
Danny , ada apa ?
"Hari ini hujan memintamu untuk datang keacaraku , aku mengundangmu dengan senang hati
kamu ada waktu ? "
lihat nanti ya Dan , nanti aku kabari
Aku akan menjemputmu dan hujan akan mengiringimu nanti
Kila hanya membalas senyuman pahit
__

Kila menepati permintaan Danny dan tepat sekali hari itu hujan deras mereka bertemu di cafe tempat Danny biasa nongkrong
sebelumnya Danny mengirim pesan pada Kila
"Kila duduk dimeja no 14 ya , aku tak jadi menjemputmu mobil aku rusak tapi aku akan datang dan takkan mengingkari janjiku percayalah "
Kila pun mengikuti perkataan Danny
__

Sesampainya di cafe tersebut Kila langsung menuju meja no 14 dan ternyata Danny sudah terlebih dahulu memesan menu kesukaan Kila Chocolate Buble dan Nasi Goreng Telur
Kila terkejut dan berfikir apa maksudnya ?
hampir beberapa jam Kila menunggu Danny datang . Lalu Kila melihat kearah jendela dan teringat pertama kali mereka kencan berdua di cafe itu dan memesan menu yang telah tersedia saat ini
Kila menangis

"Aku takkan menyesal menyukainmu , kencan hanya sekali bersamamu adalah hal terindah yang pernah aku lakukan, tertawa bersamammu adalah kehidupan yang telah aku tuliskan , hujanpun tahu kalau aku bersedih karenamu tapi kau tak mengerti semuanya , aku menyukaimu diam-diam dan juga mencintaimu dian-diam dalam hitamku "

Kila bergegas ingin pulang , setibanya didepan pintu cafe Kila melihat hujan deras

"Saat hujan deras datangpun kau tak melihatku , bagaimana bisa kau melihatku diantara rintihan hujan kalau kau tak mencariku Danny ~".

Kila menampung rintihan hujan itu dikedua telapak tangannya sambil berjalan meninggalkan cafe itu dan sesosok pria mengikuti Kila lalu memeluknya erat dan mencium bibirnya
didalam hati Kila berkata " Danny jika itu adalah kau maka jangan lepaskan ciuman ini tetaplah seperti ini hingga hujan berhenti untuk melihat kebahagian kita tetapi jika ini bukan kamu maka hentikan sandiwara ini kau berpura-pura denganku "

Kila ...
aku menyukaimu diam-diam dan hujanpun tau itu
sekarang hujan telah bernyanyi untuk kita , kita yang bahagia sekarang bukan mereka
dekap Danny erat

Bagaimana bisa kau melihatku dirintihan hujan ini ? tanya Kila
aku melihatmu dari hatimu yang tulus padaku sejak kamu memesan Chocolate panas untuk menghangatkan tubuhmu yang dingin

Danny ...

Sekarang hujan telah bernyanyi untukmu bolehkah aku menciummu kembali ...



Minggu, 03 November 2013

KAUM PENULIS ~




 Awal yang indah , menyenangkan , bersama tertawa , membicarakan orang lain hanya untuk mengkritik yang baik bukan yang buruk
mengenal satu sama lain lebih dari 2 tahun lamanya


Perjalanan itupun panjang , sampai lupa pada diri sendiri, mengetahui seluk beluk satu sama lain
selalu menjadi penyemangat dalam hidup masing-masing tidak ada kata jauh walaupun jauh dan tidak ada kata dekat walaupun sebenarnya dekat  ...

Waktu itu , iya ntah mengapa ada kata waktu itu didalam kehidupan ini mungkin karena tekanan dalam hidup atau ntah apalah itu serasa ada yang mengganjal diulu hati , jika ada batu yang mengenainya maka ulu hati akan bocor seketika , aku tidak mementingkan arti hidup seseorang didunia ini ntah apapun itu sebab aku sudah tidak percaya pada manusia yang saling memaki dan mengejek bahkan perilaku dan tindakan yang tak semena-mena , aku hanya mencari orang pintar agar bisa sederajat dengan mereka atau diatas rata-rata mungkin?
Perjalanan hidupku mungkin sangat tragis dan tak perlu kuungkapkan satu per satu yang judulnya bakal sama dengan manusia lain bedanya hanya cara menjalankannya , orang-orang selalu bertanya padaku bahkan sampai seorang ibu sekalipun aku juga tahu aku bakal menjadi seorang ibu nantinya tapi aku hanya menjawab diatas rata-rataku dan akhirnya merekapun mengerti
dari yang tidak aku mengerti dalam alur ini adalah ketika aku baik pada seseorang kenapa mereka malah menyakiti secara baik ? yah kembali padaku yang tidak memperdulikan hal itu , tujuanku hanya membantu dan selesai .
Dari aku kecil aku tidak membutuhkan orang-orang untuk menyemangatiku atau yang sejenis dengan itu
aku hanya butuh waktu untuk memulihkan pikiranku kembali.

Hari itu adalah hari terhebat sekaligus hari yang paling meremukkan badanku yang kupendam-pendam mengalir ibaratkan krakatau yang meletus , dan akhirnya aku tak peduli yang penting aku puas puas dan puas dan itu akan berlaku sampai masa dimana aku  mati.
Hampir setahun bahkan dua tahun lebih aku sudah tidak ingat apa-apa lagi aku sudah menganggapnya mati ditelan bumi dan dibakar oleh matahari
"aku hanya ingin mengatakan terimakasih bumi terimakasih matahari "

Tepat ditahun ketiga kembali lagi seolah olah aku seperti sampah daur ulang , mengapa bertemu dengan sampah basah ini ? bukankan aku sampah kering yang baik bagi orang-orang ?
aku sudah terlalu banyak menerima celotehan orang aku hampir berbaik hati namun semua itu kalah dengan kekecewaan ..


Jika dialkitab terulis dipasal berapa dan diayat berapa yang berbunyi
"Jika engkau membenci seseorang maka bunuhlah dia " aku akan membunuhnya tapi Tuhan baik sekalipun aku salah dia membenarkan jalan yang baik
maka jalan terbaiknya adalah "Diam" dan " Lupa Ingatan" "yang ada menjadi tidak ada "
tetaplah seperti ini dan jangan berganti sebab ini yang membuatku bahagia
sebab ini yang membuatku bisa bernafas lega .
sebab ini yang bisa membuatku menghirup udara segar kembali

Tuhan Yesus boleh kah aku mati sejenak saja ? mengembalikan kebahagiaan yang aku rindukan selama ini
Ayah aku capek baik sama orang boleh kah aku capek ?
Ibuku jahat padaku , jahat sekali
Ayah .. aku ingin bersamamu aku hanya ingin bersamamu samamu ...
aku takut sama Ibu istrimu :[
jika aku harus melawan dia adalah ibuku yang takut sama dunia tapi aku hanya ingin seperti menjalani perjuanganmu sampai kau bisa buat aku menjadi anak yang sabar



Ayah apa kabar ?
sudah makan ?
apakah aku boleh ?
bisakah kau memberi waktumu padaku sedikit saja ?
tapi aku kuat :]



~_______________________________________________________________________________~