melihatnya namun takut tak terlihat
ingin dekat namun takut terlalu jauh
menjauhi takut kehilangan
seperti berada diambang kematian
Jiwa ini berbisik lirih , sudikah dirimu mengenali aku dulu ?
agar terbiasa dengan ini
membuatmu jatuh cinta , aku bisa
meskipun kau tak mencintai
Semakin lama waktu semakin berjalan , lelah sama semua
selalu berjuang namun tak ada yang membantu
semua sia- sia , semua seperti laut mati yang tak mendengar jeritanku
tidak sanggup melepasmu , karena aku menyukaimu dari hati bukan dari apapun
tapi tak pernah melihat
Dia selalu terbayang bersama kelamnya masa lalu
"hei, aku bersedia menjadi olokanmu , jika itu membuatmu senang "
Mencoba menahan semua ini dan bersabar , kuat !
tetap tak ada hasil .
habis kesabaran , baiknya aku meninggalkanmu perlahan seperti kapal
jangan mencari waktu , jangan mencari tanggal pertemuan dan jangan kembali untuk semua ini
tetaplah seperti kau semula yang tak pernah mengenalku
Aku akan mengalir seperti air yang mencari tempat rendah yang lebih menghargai lalu
aku akan seperti kapal yang berlayar sesukaku yang lebih memilik tujuan
dan aku akan seperti mimpi buruk yang takkan pernah bisa dipecahkan layaknya misteri kehidupan
dan kapal itu yang akan membawamu kembali untuk melihat siapa aku sesungguhnya dan berartikah aku untukmu ?