Senin, 30 Maret 2015

RUANG CERITA


Jika ingin melihat pelangi maka harus hujan dulu
Jika ingin melihatnya maka harus berjanji dulu
mungkin demikian ...


Pagi buta menjelang aku merik nafas panjang dikasur yang kusam
panggil saja namaku Tim (aku laki-laki)
hari itu menyenangkan bertemu dengan gadis yang selama ini membuatku tertawa
ntah setan apa yang membuatnya mau bertemu denganku
kuucapkan terimakasih Gadis

Pertemuan itu menyenangkan dengan segelas coklat hangat kesukaannya
dan sepiring brownis coklat dambaannya
cerita semakin nikmat

Apa kabar ?
Hmm, coba lihat Tim bagaimana menurutmu ''Jawaban selalu datar''
Kurang satu
Apa?
Senyummu
seperti biasa tidak ada jawaban

____

Pernantian panjang yang membuat aku rindu akan dirinya
sosok yang tak pernah aku lupakan , berdiri di jauh lorong dan tersenyum lebar
tubuh yang tidak terlalu ramping , raut wajah yang tak lagi muda
hanya ingin mengucapkan 'Ibu merindukanmu Nak,''

Aku terbangun dari tidur lelapku karena mimpi itu
sakit kurasa padahal aku laki-laki yang cerminya adalah kuat
ternyata aku rapuh

apa itu yang dinamakan laki-laki ?

____

Aku rindu gadis itu aku berniat ingin bertemu dengannya dan aku bertemu

Kamu duduk diam nikmati pesanan yang aku pesan dan dengarkan ceritaku ...
baiklah Tim

Kisah itu menyedihkan tapi siapa sangka , siapa yang tau ?
aku berjuang sendiri
aku seakan hidup sendiri
aku seakan berjalan sendiri
pagi siang malam hanya sendiri

Aku harus meng-iklaskan kepergian nya
aku menapung mereka yang sok peduli dan akhirnya meninggalkanku juga
aku menolak untuk seperti itu lagi

Ada mereka  (perempuan) yang sampai sakit karenaku  aku tak peduli
karena sakit yang kurasa melebihi itu 
ada mereka yang kembali aku acuh tak acuh
ada dia (perempuan) yang ku tunggu tapi tak berhasil

Aku menutup diri dari mereka (perempuan)
aku lebih memilih membebaskan mereka ke alam liar ciptaan mereka
dan aku menikmati diriku sendiri yang seperti ini
aku bahagia


Coklat panas dan brownis hampir habis, aku harus memesannya lagi demi gadis ini
agar dia mau bertahan pada bangku ini 

Aku tak tau harus berbuat apa ? Kata orang aku laki-laki
tapi aku sama sepertimu 
kau tau apa mereka tau yang aku rasa ?
aku rasa tidak !
aku rindu ibuku 

____

Terus ? sang gadis bertanya padaku 

Aku mau hidup, hidup tenang dengan segala mimpiku 
mimpi yang ku dambakan hidup bersama ...

Bersama siapa ? 

Bersamanya , bersama mereka yang mencintaiku 
kalau bisa dia disini bersamaku mungkin mimpiku akan terang 
kau tau bagaimana aku bisa bangkit dari ini semua ?

Tidak Tim...

Tuhan jawaban yang selalu datar___

Aku mengulang semua , sebagaimana mengenal dunia
mungkin awalnya aku labil tapi aku ingat kok kalau aku laki-laki 
yang cerminnya kuat, gagah, pemberani, tidak malu, tidak takut , pantang mundur 

Aku seperti ada yang tiada
punya kerangka seperti tak bertenaga 
punya mata seperti tak melihat 
punya otak seperti berhenti berfikir 

apa itu yang dinamakan dengan laki-laki?

Sebenarnya aku bosan hidup seperti ini tapi aku harus menjalankan ini

_____

Bagaimana dengan mereka(perempuan)?
cintamu ? apa kau bahagia Tim?

Aku , aku bahagia (saat ini saat menceritakan ini semua kepadamu)
aku tak memaksa , kadang memaksa, kadang pula aku lupa 
berjalan saja seperti menghisap rokok jika tinggal puntung maka dibuang 
ambil lagi lalu dihisap lagi begitu seterusnya 

Jatuh bangun itu aku nikamti seperti memakan daging 
jika mau boleh tambah lagi 
aku ucapkan gak apa-apa , aku menikmatinya 
aku menghidupi semua 
aku membangun itu semua setelah kepergiannya 
aku hidup ntah dimana dan mendapatkan itu ntah dari mana pula 

Sekarang aku tau harus apa 
aku harus mengihklaskan semua yang ada padaku kepada yang lebih tepat
dan itu adalah nasib   
biarlah pada nasib aku menggantungkan mimpi
dan biarkan aku bodoh akan ini
dibalik bodohku mungkin akan muncul bidadari seperti mulan yang membantu 
mewujudkan mimpi dalam kotakku
____
 
Jadi sekarang kau adalah laki-laki Tim ?




 

 laki-lakidengansejutamimpibersamagadispenyukacoklat