Menulis itu hanya membutuhkan konsentrasi
dimana otak dan hati saling menyatu untuk menyusun huruf huruf yang terpisah
seperti aku yang selalu menyatukan waktumu dengan waktuku
kita diciptakan saling berbeda karena Tuhan tahu berbeda itu indah saling melengkapi satu sama lain
Saling meluangkan waktu adalah sebuah rutinitas karena waktu kosong adalah saat dimana otak menenangkan diri untuk mengingatmu. Menarik nafas adalah saat dimana hati tenang karena kabar yang diberikan adalah kabar gembira. Perasaan ini sama seperti orang orang yang merasaknnya , dan terkadang orang tak berani megungkapkannya karena merasa ini hanya perasaan semata
Ada saat dimana merindukanmu lebih baik berdiri diatas derasnya hujan yang turun tak perduli ada badai sekalipun karena sakitnya merindu tiada tara
Ada saat dimana mengingat rautan wajahmu di wajah orang lain dan berfikir apakah sama seperti yang dirasa, Ada saat dimana orang lain perduli dan dia tak perduli sekilas ini hanya perasaan
Aku dan Kau seperti kertas putih yang harus diisi dan selalu diisi
layaknya ada moment yang terpenting maka kertas putih itupun berisi dan berisi sampai penuh membuatmu tertawa dalam sebuah moment itu menyenangkan dan selalu berharap kau tersenyum dan saat membuatmu terluka aku selalu berfikir bagaimana cara baik buat melerai senyum indahmu
Mengerti akan sebuah permasalahan sama dengan memahami dimana
Memahamimu adalah surga kedua bagiku dimana aku dapat menemukan titik titik kelemahanmu yang harus aku pelajari dan disitulah aku menutupi kelemahanmu dengan kelebihan yang aku miliki
sebaliknya ~
Cerita tentang panorama alam sama dengan cerita panorama di senyummu
yang memiliki arti besar buatku , tak mengharapkan yang lebih darimu
sesederhana apapun itu itulah yang aku cari dari sisi senyum panorama yang kau miliki
~